Home
Pena 3D buatan perusahaan Lix (foto: Lix).
LONDON - Teknologi printer
tiga dimensi (3D) sudah kian berkembang dan makin banyak dikembangkan
oleh berbagai pihak. Inovasi paling baru adalah modifikasi printer 3D
menjadi sebuah pena 3D yang bisa menulis di udara.
Perusahaan asal London bernama Lix menciptakan pena yang bisa menulis di udara. Seseorang bisa menulis kalimat atau menggambar sesuatu di udara, kemudian yang ditulis atau digambar tersebut menjadi nyata. Misal ingin menggambar kubus, gambarlah bentuk kubus di udara, maka kubus itu akan nyata dalam bentuk tiga dimensi.
Lix meminta dana kepada perusahaan sumbangan untuk karya inovatif, Kickstarter, dan mendapatkan dana untuk menciptakan pulpen 3D ini. Pada dasarnya pena yang bisa menggambar objek tiga dimensi ini memiliki prinsip yang sama dengan printer 3D. Demikian seperti dilansir DailyMail, Jumat (2/5/2014).
Bahan dasar tinta pulpen tersebut adalah berbagai benda rongsokan dengan bahan dasar plastik yang dimasukkan pada ujung belakang pena. Saat berada di dalam pena, plastik yang dimasukkan akan dibakar dengan suhu 150 derajat celcius menjadi tinta kental yang bisa cepat mengering di udara. Pena ini memiliki panjang 16,3 cm, diameter 1,4 cm, dan berat 34,9 gram. Dibuat dari almunium dan memiliki varian warna hitam serta silver.
Pena 3D ini juga bisa dihubungkan ke USB yang ada pada komputer. Rencananya pena 'pencipta benda' ini akan dijual dengan banderol harga Rp1,6 juta dan mulai dipasarkan September 2014 mendatang.
Perusahaan asal London bernama Lix menciptakan pena yang bisa menulis di udara. Seseorang bisa menulis kalimat atau menggambar sesuatu di udara, kemudian yang ditulis atau digambar tersebut menjadi nyata. Misal ingin menggambar kubus, gambarlah bentuk kubus di udara, maka kubus itu akan nyata dalam bentuk tiga dimensi.
Lix meminta dana kepada perusahaan sumbangan untuk karya inovatif, Kickstarter, dan mendapatkan dana untuk menciptakan pulpen 3D ini. Pada dasarnya pena yang bisa menggambar objek tiga dimensi ini memiliki prinsip yang sama dengan printer 3D. Demikian seperti dilansir DailyMail, Jumat (2/5/2014).
Bahan dasar tinta pulpen tersebut adalah berbagai benda rongsokan dengan bahan dasar plastik yang dimasukkan pada ujung belakang pena. Saat berada di dalam pena, plastik yang dimasukkan akan dibakar dengan suhu 150 derajat celcius menjadi tinta kental yang bisa cepat mengering di udara. Pena ini memiliki panjang 16,3 cm, diameter 1,4 cm, dan berat 34,9 gram. Dibuat dari almunium dan memiliki varian warna hitam serta silver.
Pena 3D ini juga bisa dihubungkan ke USB yang ada pada komputer. Rencananya pena 'pencipta benda' ini akan dijual dengan banderol harga Rp1,6 juta dan mulai dipasarkan September 2014 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar