Wireless trigger adalah aksesoris fotografi yang memungkinkan kita
memicu lampu kilat yang tidak diletakkan diatas kamera (off camera
flash/strobist). Di kelas fotografi
saya, banyak pertanyaan tentang wireless trigger yang direkomendasikan.
Saya agak repot menjawab di lokasi karena wireless trigger banyak
tipenya. Nah, enaknya dibahas disini ya
Jenis wireless trigger
Basic Manual Trigger
Trigger jenis ini memungkinkan kita untuk memicu flash saat kita
menjepret foto. fiturnya sangat sederhana, tidak ada fitur tambahan
seperti mengelompokkan beberapa flash (grouping) atau mengirimkam sinyal
TTL untuk pengukuran cahaya secara otomatis.
Jenis trigger ini ada yang murah meriah dan ada juga yang premium
alias yang kualitasnya tinggi. Bedanya, yang murah meriah kadang-kadang
macet, jaraknya tidak jauh dan tidak tahan banting. Yang premium
jaraknya lebih jauh, tahan banting dan jarang macet.
Contoh murmer: YongNuo RF602, PT 40 NE harga sekitar 200-300rb sepasang
Contoh premium: PocketWizard Plus, Phottix Atlas harga sekitar 2-3 juta sepasang
Contoh premium: PocketWizard Plus, Phottix Atlas harga sekitar 2-3 juta sepasang
Grouping trigger
Wireless trigger jenis ini memungkinkan kita mengelompokkan lampu
kilat. Ini berguna jika kita memiliki beberapa lampu kilat dan ingin
melihat efek dari lampu kilat secara individu atau kelompok. Trigger ini
membuat fotografer yang memakai beberapa lampu tidak repot harus
buka-tutup flash satu persatu.
Contoh murmer: Phottix Strato II harga sekitar 800rb sepasang
Contoh premium: PocketWizard Plus III harga sekitar 2.5 juta sepasang
Contoh premium: PocketWizard Plus III harga sekitar 2.5 juta sepasang
TTL pass through trigger
Trigger jenis ini memungkinkan kamera mengirimkan sinyal TTL
(pengukuran pencahayaan otomatis) melewati trigger ke kamera yang
dipasang di atas trigger. Agak bingung? coba lihat ilustrasi dibawah.
Contoh: Phottix Strato II
TTL radio trigger
Trigger jenis ini menyiasati supaya kamera berpikir flash diatas
kamera. Akibatnya, sinyal TTL dari kamera bisa langsung ke flash.
Trigger yang berkualitas akan memungkinkan kita mengatur rasio
pencahayaan antara beberapa lampu kilat atau kelompok lampu kilat. Yang
murah meriah biasanya hanya memungkinkan kita mengatur satu kelompok
lampu kilat. Yang premium memungkinkan high-speed sync, fitur canggih yang biasanya dipakai untuk mengunakan flash dengan shutter speed yang sangat cepat.
Contoh: Phottix Odin, Pocketwizard ControlTL (Flex TT5 & Mini TT1) Harganya 3-4 jutaan satu set
Yang mana yang paling bagus? ya tergantung kebutuhan. Rekomendasi
saya jika mampu, jangan pelit-pelit beli yang bagusan. Kalau belum mampu
dan tidak membutuhkan fitur yang canggih, ya pilih yang basic saja,
lumayan untuk belajar. Jangan lupa, sebelum membeli cek dulu apakah
kamera dan flash Anda cocok digunakan (kompatibel). Selamat berbelanja!
0 komentar:
Posting Komentar