Nikon flash atau speedlite, punya banyak mode, selain mode otomatis
TTL (Through the lens), ada TTL-BL, M (Manual), RPT, GN, AA, FP dan
sebagainya.
Kali ini saya ingin membahas sedikit perbedaan mode yang paling populer yaitu TTL dan TTL-BL.
TTL (Through the lens)
cara kerjanya yaitu kamera mengukur kuantitas cahaya yang diperlukan
untuk menerangi subjek foto secara otomatis melalui lensa. Yang
dipentingkan oleh mode ini adalah subjek utama (yang berada dalam fokus) terang. Mode ini tidak memperhitungkan pencahayaan latar belakang.
TTL-BL (Through the lens – Balance) memperhitungkan seluruh bagian dalam foto,
baik subjek utama, maupun latar belakang dari sisi ke sisi, atas bawah.
Setelah mengukur semuanya, baru kamera dan flash menentukan setting
terbaik supaya latar belakang dan subjek foto seimbang pencahayaannya.
Apabila latar belakang lebih terang dari subjek foto, maka flash akan
mengeluarkan cahaya dengan kuantitas yang besar supaya subjek foto
terlihat sama terangnya dengan latar belakang.
Sebaliknya, apabila subjek fotolebih gelap dari subjek foto, maka
flash akan mengeluarkan cahaya dengan kuantitas yang kecil, sehingga
mengimbangi latar belakangnya. Bila mode kamera Anda dalam bentuk auto
atau semi auto (Aperture priority (Av/A) atau Shutter priority (S/Sv)),
maka kamera akan otomatis menyeimbangkan pencahayaan antara flash dan
setting kamera. Hasilnya adalah foto yang terkesan lebih alami dan tidak
terlalu keliatan bahwa Anda mengunakan lampu kilat, karena cahaya lampu
kilat dan latar belakang telah tercampur.
Setting TTL-BL tidak bisa diaktifkan bila Anda
mengunakan spot metering, karena spot hanya mengukur cahaya dititik
fokus (sebagian kecil dari foto) saja.
Untuk mengetahui hasilnya, silahkan mencoba sendiri-sendiri
0 komentar:
Posting Komentar