Di flash photography, cahaya dari flash digunakan untuk menerangi
subjek. Kemampuan flash menerangi subjek terbatas kekuatan dan jaraknya.
Semakin tinggi angka GN-nya, semakin kuat flashnya.
Rumus:
Guide number (GN) = jarak (meter) × bukaan (f-number)
dengan kata lain:
Bukaan = jarak/GN
Jarak = GN/bukaan
Dengan mengunakan guide number, kita dapat menghitung jarak subjek
yang optimal atau bukaan yang dibutuhkan. jika GN flash 60 di ISO 100
dan bukaan diset ke f/8, subjek pasnya berada di 7.5 meter dari flash
(di dapat dari 60 dibagi 8) saat kekuatan flash diatur dengan kekuatan
penuh. Jika subjek berada lebih dari 7.5 meter, subjek akan terlihat
gelap.
Ingat, rumus ini hanya berlaku hanya saat flash diarahkan langsung ke
subjek, tidak berlaku lagi jika memasang lighting modifier seperti
payung, snoot, softbox dan sebagainya. Juga tidak berlaku saat kepala
flash diarahkan ke langit-langit.
Meningkatkan ISO akan meningkatkan GN. Menaikkan ISO memungkinkan
untuk menerangkan subjek di jarak yang lebih jauh. Dari ISO 100 ke 200,
GN bertambah 1.4 X, sedangkan dari 100 ke 400, GN bertambah 2 X, dan
seterusnya.
Kamera DSLR rata-rata memiliki flash yang sudah terpasang, tapi
biasanya GN-nya kecil (sekitar 6-12). Flash eksternal biasanya memiliki
GN yang lebih besar, yaitu sekitar 35-80.Untuk memotret di tempat gelap
seperti resepsi wedding, disarankan menggunakan flash dengan GN yang
relatif tinggi.
Di flash Nikon SB700 terdapat mode GN, dimana kita bisa mengeset
jarak objek dan kamera akan otomatis menentukan kekuatan flash, bukaan
dan ISO yang sesuai. Tapi mode ini biasanya jarang dipakai karena mode
otomatis TTL yang tidak perlu mengira-ngira jarak objek lebih praktis.
0 komentar:
Posting Komentar