Orientasi Portrait - kuturing

Minggu, 23 Maret 2014

Orientasi Portrait

Sebagian besar foto yang dibuat berorientasi landscape/horizontal. Kemungkinan karena cara kita memegang kamera berorientasi landscape. Sebenarnya orientasi portrait cocok untuk berbagai jenis fotografi, dari landscape, portrait, arsitektur dan sebagainya. Orientasi portrait juga lebih cocok untuk layout majalah jika Anda ingin menjual karya Anda di kemudian hari.

Jikalau tidak nyaman memegang kamera dengan orientasi portrait/vertikal, kita bisa memasang battery grip yang berfungsi juga untuk menyimpan cadangan baterai.

Untuk arsitektur, terutama foto bangunan tua, orientasi vertikal cocok untuk banyak hal, terutama untuk memotret pintu dan jendela. Jika ingin garis-garisnya tegak lurus, usahakan jangan mendongakkan kamera ke atas atau kebawah. Jika terpaksa, misalnya karena ruangan sempit atau objek yang difoto terlalu tinggi, gunakan pengolah foto digital seperti Adobe Photoshop CS atau Lightroom.

tjong-a-fie-medan

Untuk foto portrait, secara alami orientasi yang sering digunakan adalah orientasi portrait/vertikal. Nama orientasi portrait ini didapatkan dari nama jenis fotografi ini. Untuk foto portrait, usahakan jangan menyisakan ruang yang terlalu banyak dibagian atas. Jika yang difoto lebih pendek dari kita, jangan lupa untuk sedikit jongkok sehingga bentuk tubuh lebih proporsional.

portrait-selly-devi-andriani

Untuk foto pemandangan, biasanya orientasi landscape jauh lebih populer. Tapi untuk pemandangan tertentu, orientasi portrait lebih cocok, seperti pemandangan air terjun seperti dibawah ini.

air-terjun-sarupa

Atau bunga dan alam

macro-bunga

Yuk, perbanyak  foto orientasi portrait :)
Like the Post? Do share with your Friends.

0 komentar:

Artikel terbaru

Berita Handphone

More on this category »

Berita Internet & Web

More on this category »

Teknik Hacking

More on this category »

Berita Robot

More on this category »

Berita Pemrograman

More on this category »

Berita kamera

More on this category »