Bagaimana memilih mode AF Area di kamera DSLR Nikon - kuturing

Minggu, 23 Maret 2014

Bagaimana memilih mode AF Area di kamera DSLR Nikon

Selama saya mengajar fotografi terutama secara privat, banyak yang memiliki kamera DSLR Nikon menengah-canggih seperti Nikon D300, D700, D800 dan D3-D4, menanyakan tentang mode area fokus. 

Pilihannya cukup banyak dan buku manual tidak begitu rinci membahasnya. 
Sebenarnya tidak rumit-rumit banget kok, yuk, kita simak.

Auto Area AF

auto-area-af
Kamera memilihkan titik auto fokus untuk kita. Biasanya kamera cenderung memilih objek foto yang berukuran besar, kontrasnya tinggi. Enaknya mengunakan auto area AF adalah kita tidak perlu memindahkan dan menentukan titik autofokus, sehingga kecepatan dalam memotret lebih cepat. Kerugiannya adalah kadang kamera salah menentukan hal yang perlu difokus. Contohnya, kamera memilih fokus di pagar daripada satwa yang dibalik pagar, atau memilih fokus ke gedung di belakang padahal kita ingin memotret orang di depan gedung. Di beberapa kamera DSLR Nikon yang terbaru seperti D800, Auto Area AF dilengkapi dengan face detection sehingga fokus lebih akurat saat memotret manusia. Saya sendiri jarang mengunakan auto area AF. Hanya kalau saya tidak bisa melihat jendela bidik misalnya saat saya mengangkat kamera tinggi-tinggi, saya akan gunakan Auto Area AF.

Single Point AF (39 atau 51 titik)

single-af-point
Di mode ini, kita sendiri yang menentukan titik fokusnya. Sesuaikan posisi titik fokus (bentuknya kotak) dengan subjek yang ingin difokuskan. Tekan setengah untuk mengunci fokus. Subjek yang berimpit dengan titik fokus akan tajam. Single Point AF lebih akurat dan lebih sesuai dengan keinginan fotografernya. Maka itu, mode ini yang saya sering gunakan untuk objek yang tidak bergerak.

Single Point AF (11 titik)

11-af-points
Titik fokus yang terlalu banyak kadang membuat kita kerepotan dan memperlambat kita dalam mengganti titik fokus dari satu titik ke titik lainnya. Jika titik fokus dirasa terlalu banyak, maka pilihan 11 titik fokus bisa dipilih. Cara memilihnya yaitu di dalam menu>custom (gambar pensil)>AF Point selection. Disini Anda bisa memilih 11 titik daripada 39 atau 51 titik. Pilihan 11 titik mempercepat proses pergantian titik fokus dari ujung ke ujung bidang bidik.

Saat memilih mode AF-C untuk memotret subjek bergerak, maka terbuka beberapa pilihan lagi yaitu:

Dynamic Area AF (9 titik)

dynamic-area-9-point
Cocok untuk subjek yang bergerak tapi tidak terlalu cepat dengan arah gerakan yang mudah diprediksi, misalnya orang berjalan dari kiri ke kanan. Titik fokus yang aktif hanya 1, tapi ada 8 titik autofokus disekelilingnya yang juga aktif dalam melacak perpindahan subjek foto.

Dynamic Area AF (21 titik)

dynamic-area-21-pointCocok untuk subjek yang bergerak tidak beraturan, misalnya pemain atlit olahraga dan penari. 21 titik autofokus akan siaga untuk melacak dan mengikuti subjek selama tombol shutter/jepret ditahan setengah.

Dynamic Area AF (51 atau 39 titik) dan 3D tracking

dynamic-area-51-point 

Kesemua titik fokus akan aktif melacak pergerakan subjek. Cocok untuk subjek yang bergerak sangat cepat dan sangat tidak beraturan, misalnya pergerakan satwa liar. Saat memilih mode area ini, kita bisa memilih 3D tracking.

3D tracking mengunakan sensor warna untuk melacak subjek foto. Ideal jika subjek fotonya memiliki warna yang berbeda dengan latar belakang. Contohnya memotret mobil merah yang sedang melaju.

AF Area mode Nikon biasanya terletak di dalam menu>custom menu>autofocus
 AF Area mode Nikon biasanya terletak di dalam menu>custom menu>autofocus
Tuas untuk mengganti mode AF area di kamera Nikon D700
Tuas untuk mengganti mode AF area di kamera Nikon D700
Like the Post? Do share with your Friends.

0 komentar:

Artikel terbaru

Berita Handphone

More on this category »

Berita Internet & Web

More on this category »

Teknik Hacking

More on this category »

Berita Robot

More on this category »

Berita Pemrograman

More on this category »

Berita kamera

More on this category »