BEIJING - China Central
Television (CCTV) mengungkap bahwa Apple iPhone merupakan ancaman bagi
keamanan nasional China. CCTV menuduh raksasa teknologi asal Cupertino
itu mengancam keamanan karena kemampuan iPhone melacak lokasi pengguna.
Dilansir Japantoday, Minggu (13/7/2014), fungsi iPhone yang dapat melacak lokasi pengguna bisa dipakai untuk mengumpulkan 'data sensitif ekstrem' dan bahkan rahasia negara. Hal tersebut dikemukakan oleh Ma Ding, Director Institute for Security of the Internet at People’s Public Security University di Beijing, China.
Alat ini bisa mengumpulkan informasi mengenai area yang sering dikunjungi oleh pengguna dan meningkatkan informasi mengenai perjalanan wisata. Dalam sebuah interview, Ding memberi contoh bahwa seseorang bisa ditelusuri oleh software, di mana hal ini dianggap melanggar privasi.
Fungsi 'frequent locations' tersedia pada iOS 7, sistem operasi yang dipakai oleh generasi iPhone saat ini yang dirilis pada September 2013.
Apple bukan pertama kalinya terlibat dalam kontroversi di China. Pekan lalu, Apple kalah melawan regulator pemerintah China terkait gugatan hak paten atau software 'voice recognition' pada teknologi iPhone Siri.
Dilansir Japantoday, Minggu (13/7/2014), fungsi iPhone yang dapat melacak lokasi pengguna bisa dipakai untuk mengumpulkan 'data sensitif ekstrem' dan bahkan rahasia negara. Hal tersebut dikemukakan oleh Ma Ding, Director Institute for Security of the Internet at People’s Public Security University di Beijing, China.
Alat ini bisa mengumpulkan informasi mengenai area yang sering dikunjungi oleh pengguna dan meningkatkan informasi mengenai perjalanan wisata. Dalam sebuah interview, Ding memberi contoh bahwa seseorang bisa ditelusuri oleh software, di mana hal ini dianggap melanggar privasi.
Fungsi 'frequent locations' tersedia pada iOS 7, sistem operasi yang dipakai oleh generasi iPhone saat ini yang dirilis pada September 2013.
Apple bukan pertama kalinya terlibat dalam kontroversi di China. Pekan lalu, Apple kalah melawan regulator pemerintah China terkait gugatan hak paten atau software 'voice recognition' pada teknologi iPhone Siri.
0 komentar:
Posting Komentar