CALIFORNIA – Situs jual beli online terbesar di Amerika Serikat, eBay mengalami serangan hacker beberapa minggu lalu. Akibatnya, sekira 1.500 juta pelanggannya harus menanggung kerugian untuk mengganti password.
Namun dalam sebuah pernyataan, eBay memastikan bahwa sebanyak 145 juta pelanggan aktif tidak terganggu. Semuanya aman, baik data pribadi pelanggan maupun keuangan perusahaan.
“Kami berhasil mengamankan data pribadi dan keuangan perusahaan yang awalnya kami sempat khawatir akan terganggu,” ujar juru bicara eBay seperti dikutip Yahoonews, Kamis (28/5/2014).
Perusahaan menjelaskan, serangan hacker awalnya memang sempat memasuki database perusahaan yang berisi password pelanggan dan data pribadi lainnya. “Kami anggap ini serangan besar yang pernah terjadi. Karena itu, pada saat kejadian dengan cepat kami meminta pelanggan segera mengganti password,” tututrnya.
Bukan hanya itu saja, eBay menjelaskan demi menjaga keamanan, perusahaan meminta pelanggan agar saat ini juga segera mengganti nama user eBay baru, password terenkripsi, alamat email, alamat lengkap rumah, nomor telefon serta tanggal lahir pengguna.
Seperti diketahui, serangan terhadap sistem data eBay tersebut dilakukan akhir Febuari dan awal Maret, yang berarti data tersebut berada di tangan hacker selama tiga bulan. Lalu, mengapa perusahaan baru menginformasikan ke pengguna pada awal Mei, tentu ini sangat lamban sekali respon eBay.
Namun dalam sebuah pernyataan, yang dikirim ke Reuters, Juru bicara eBay, Amanda Miller membantah tidak responsif terhadap aksi hacker tersebut. Menurutnya, eBay telah sangat agresif untuk memastikan serta mengungkapkan kasus tersebut.
“Tidak ada bukti mengenai dampak yang terjadi pada setiap pelanggan. kami juga tidak mengetahui, jika mereka (hacker) dapat membuka password tersebut, karena itu sulit dilakukan,” tambah Miller.
Namun dalam sebuah pernyataan, eBay memastikan bahwa sebanyak 145 juta pelanggan aktif tidak terganggu. Semuanya aman, baik data pribadi pelanggan maupun keuangan perusahaan.
“Kami berhasil mengamankan data pribadi dan keuangan perusahaan yang awalnya kami sempat khawatir akan terganggu,” ujar juru bicara eBay seperti dikutip Yahoonews, Kamis (28/5/2014).
Perusahaan menjelaskan, serangan hacker awalnya memang sempat memasuki database perusahaan yang berisi password pelanggan dan data pribadi lainnya. “Kami anggap ini serangan besar yang pernah terjadi. Karena itu, pada saat kejadian dengan cepat kami meminta pelanggan segera mengganti password,” tututrnya.
Bukan hanya itu saja, eBay menjelaskan demi menjaga keamanan, perusahaan meminta pelanggan agar saat ini juga segera mengganti nama user eBay baru, password terenkripsi, alamat email, alamat lengkap rumah, nomor telefon serta tanggal lahir pengguna.
Seperti diketahui, serangan terhadap sistem data eBay tersebut dilakukan akhir Febuari dan awal Maret, yang berarti data tersebut berada di tangan hacker selama tiga bulan. Lalu, mengapa perusahaan baru menginformasikan ke pengguna pada awal Mei, tentu ini sangat lamban sekali respon eBay.
Namun dalam sebuah pernyataan, yang dikirim ke Reuters, Juru bicara eBay, Amanda Miller membantah tidak responsif terhadap aksi hacker tersebut. Menurutnya, eBay telah sangat agresif untuk memastikan serta mengungkapkan kasus tersebut.
“Tidak ada bukti mengenai dampak yang terjadi pada setiap pelanggan. kami juga tidak mengetahui, jika mereka (hacker) dapat membuka password tersebut, karena itu sulit dilakukan,” tambah Miller.
0 komentar:
Posting Komentar