CALIFORNIA - Sebuah perusahan
rintisan bernama Zuta Labs memperkenalkan sebuah printer inovatif yang
hanya berukuran sekepalan tangan. Printer ini bisa dimasukan ke saku dan
dapat dibawa ke mana-mana.
Diberi nama Pocket Printer, karena memang printer ini bisa dimasukkan kantong penggunanya. Printer portabel ini berbentuk seperti lingkaran yang digabungkan dengan segitiga. Hanya memiliki tinggi 10cm, diameter 11,5cm, dan berat hanya 300 gram.
Cara kerja Pocket Printer dalam mencetak sebuah dokumen sangat sederhana. Cukup letakan printer portabel ini di atas kertas yang diinginkan, dengan sendirinya Pocket Printer akan berjalan mencetak barisan tulisan seperti yang tertera di komputer atau ponsel. Dalam mencetak satu halaman penuh, Pocket Printer membutuhkan waktu satu menit.
Tinta yang bisa digunakan hanya tinta hitam. Printer ini tersambung dengan perangkat mobile atau komputer menggunakan konektivitas nirkabel. Printer inovatis buatan Zuta Labs tersebut bisa dioperasikan dengan sistem operasi Android, iOS, Linux, OS X, dan juga Windows. Namun ketahanan daya baterainya hanya bisa digunakan selama satu jam saja.
Printer yang bisa berjalan sendiri ini belum diproduksi secara massal dan belum dijual bebas. Pihak perusahaan sedang bernegosiasi dengan Kickstarter gima meminta sumbangan dana untuk produksi printer secara massal. Rencananya, printer ini akan dirilis Januari 2015. Demikian seperti dikutip DailyMail, Minggu (13/4/2014).
Diberi nama Pocket Printer, karena memang printer ini bisa dimasukkan kantong penggunanya. Printer portabel ini berbentuk seperti lingkaran yang digabungkan dengan segitiga. Hanya memiliki tinggi 10cm, diameter 11,5cm, dan berat hanya 300 gram.
Cara kerja Pocket Printer dalam mencetak sebuah dokumen sangat sederhana. Cukup letakan printer portabel ini di atas kertas yang diinginkan, dengan sendirinya Pocket Printer akan berjalan mencetak barisan tulisan seperti yang tertera di komputer atau ponsel. Dalam mencetak satu halaman penuh, Pocket Printer membutuhkan waktu satu menit.
Tinta yang bisa digunakan hanya tinta hitam. Printer ini tersambung dengan perangkat mobile atau komputer menggunakan konektivitas nirkabel. Printer inovatis buatan Zuta Labs tersebut bisa dioperasikan dengan sistem operasi Android, iOS, Linux, OS X, dan juga Windows. Namun ketahanan daya baterainya hanya bisa digunakan selama satu jam saja.
Printer yang bisa berjalan sendiri ini belum diproduksi secara massal dan belum dijual bebas. Pihak perusahaan sedang bernegosiasi dengan Kickstarter gima meminta sumbangan dana untuk produksi printer secara massal. Rencananya, printer ini akan dirilis Januari 2015. Demikian seperti dikutip DailyMail, Minggu (13/4/2014).
0 komentar:
Posting Komentar