Saya pernah beberapa kali menerima pertanyaan apakah mengunakan lensa
fix sepperti 35mm, 50mm dan 85mm berbukaan besar (f/1.4 atau f/1.8)
hasil fotonya akan selalu menyebabkan latar belakangnya blur?
Jawabannya adalah tidak benar, karena bukaan lensa
tersebut bisa kita kecilkan ke f/8 atau lebih kecil lagi. Akibatnya
ruang tajam akan luas sehingga foto akan tajam dari ujung ke ujung.
Kebanyakan pemula yang saya amati mengunakan bukaan yang besar-besar
seperti f/1.8 di setiap jepretan. Masalahnya, tidak semua foto optimal
dengan setting bukaan f/1.8.
Contoh praktisnya:
F/1.4 – F/2 saya pakai untuk membuat latar belakang sangat blur dan hanya bagian yang saya fokus saja yang tajam, misalnya mata.
Bagian telinga, hidung, rambut biasanya sudah blur. Saya akan sangat
berhati-hati mengunakan bukaan sebesar ini karena meleset sedikit
fokusnya, maka foto menjadi tidak tajam.
F/2.8 sering saya gunakan untuk portrait karena ruang tajamnya lebih luas, sehingga seluruh wajah orang terlihat tajam.
F/4 saya gunakan untuk memastikan foto dua orang dalam satu frame tajam/fokus.
F/8 atau lebih kecil saya gunakan untuk foto kelompok (lebih dari 4 orang) atau foto pemandangan.
Jadi, jangan hanya mengunakan lensa fix di bukaan yang terbesarnya
saja, tapi cobalah bukaan-bukaan yang lain sesuai kondisi dan keinginan
Anda.
0 komentar:
Posting Komentar