Kenapa mendingan shoot JPG daripada RAW? - kuturing

Rabu, 19 Maret 2014

Kenapa mendingan shoot JPG daripada RAW?

Meski saya hampir selalu shoot foto bertipe RAW, terutama bila fotonya untuk yang kerjaan yang serius, tapi kadangkala ada bagusnya juga merekam foto dengan format JPG. [Baca RAW & JPG]
Keuntungan format JPG selain ukuran filenya yang kecil, ternyata juga lumayan cocok buat yang baru belajar. Mengapa?
Karena untuk mendapatkan hasil yang optimal dari JPG, diperlukan usaha ekstra dan tepat saat pemotretan. Kesalahan foto di file RAW mudah diperbaiki, misalnya kalau foto yang gelap tinggal di terangin, kalau warnanya salah bisa diubah, semuanya tanpa mengurangi kualitas foto. Lama-lama fotografer bisa jadi malas dan asal jepret aja.
Tapi kalau file JPG itu lebih susah dikoreksi karena bisa mengurangi kualitas foto. Kesalahan waktu foto lebih terlihat di file JPG, Oleh karena itu, kalau ingin belajar dari kesalahan dan ingin menjadi fotografer yang presisi (mengambil foto dengan setting yang tepat untuk setiap suasana), maka, berlatih dengan merekam foto dengan format JPG boleh dicoba.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dengan cermat saat shooting dengan format foto JPG:
  • Exposure (gelap terang) yang tepat
  • White Balance yang tepat
  • Picture style/control yang tepat (saturasi, ketajaman, dll)
  • Noise reduction (pengendali noise)
  • Dynamic Range optimizer seperti D-lighting, dll
Like the Post? Do share with your Friends.

0 komentar:

Artikel terbaru

Berita Handphone

More on this category »

Berita Internet & Web

More on this category »

Teknik Hacking

More on this category »

Berita Robot

More on this category »

Berita Pemrograman

More on this category »

Berita kamera

More on this category »