Pertanyaan “foto bagus itu foto yang bagaimana?” atau “bagaimana membuat foto yang bagus?”
Fotografi, pada hakekatnya adalah salah satu bentuk media untuk
berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Fotografi banyak persamaan
dengan menulis. Di dalam menulis, kita memilih kata-kata dan kemudian
merangkainya dalam bentuk kalimat. Di dalam fotografi, kita mengunakan
elemen visual (garis, bentuk, pola, warna, cahaya, dll) dan kemudian
merangkainya dengan komposisi (aturan sepertiga, garis, perspektif,
fokus, bingkai, dll).
Tulisan yang dianggap baik adalah tulisan yang tidak bertele-tele,
melainkan jelas dan dapat dimengerti oleh pembacanya. Tulisan yang bagus
memiliki ide & makna yang menarik. Tulisan yang baik memiliki
organisasi tata bahasa yang rapi sehingga mudah dibaca dan dipahami.
Sama dengan tulisan yang bagus, fotografi yang baik perlu suatu
subjek dan ide yang jelas serta tidak ada elemen yang mengganggu.
Fotografi yang baik memiliki organisasi komposisi elemen-elemen visual
dengan baik.
Intinya foto yang bagus adalah foto yang sesuai dengan niat kita
masing-masing. Contohnya, jika kita ingin membuat suasana yang misterius
dan angker, foto dengan nuansa yang gelap lebih cocok daripada nuansa
yang terang. Jika ingin foto kita membuat perubahan, misalnya kita ingin
orang peduli dengan lingkungan hidup, maka foto kita harus bisa
memotivasi orang-orang untuk go green dan seterusnya.
Singkatnya, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya foto kita bagus:
1. Apakah foto memiliki ide/cerita/makna?
2. Apakah terang gelap / exposure foto sesuai?
2. Apakah komposisi foto sesuai?
3. Apakah pilihan pencahayaan tepat?
4. Apakah timing saat menjepret tepat?
2. Apakah terang gelap / exposure foto sesuai?
2. Apakah komposisi foto sesuai?
3. Apakah pilihan pencahayaan tepat?
4. Apakah timing saat menjepret tepat?
Intinya, foto yang bagus itu subjektif karena niat setiap fotografer
berbeda, demikian juga penikmat foto/audiensnya. Foto yang menurut
sebagian orang bagus belum tentu menarik bagi kelompok yang lain. Maka
itu, jangan terlalu kuatir dan terus berlatih.
0 komentar:
Posting Komentar