APA PERBEDAAN NOFOLLOW DAN DOFOLLOW? Perbedaan mendasar antara
link dofollow dan nofollow ada pada kemampuannya meneruskan poin
halaman. Sebuah halaman yang dofollow akan memberikan poinnya kepada
halaman yang dirujuknya, sedangkan halaman nofollow tidak. Jadi menurut
anda lebih baik jadi nofollow atau dofollow?
Jawabnya adalah tergantung pada kemampuan dan kebutuhan anda. Jika anda
merasa mampu untuk membuat blog anda ramai, maka tidak perlu melakukan
trik ini karena tujuan trik ini hanya untuk menambah trafik. Penggunaan
trik ini akan menambah pengunjung blog anda dari kalangan pemburu
backlink (seperti saya). Pertanyaannya adalah apakah anda butuh
kehadiran pemburu backlink?
Jika anda merasa kehadiran pemburu backlink bisa menambah poin alexa anda, maka jangan terburu-buru menjadi dofollow. Ada tiga hal lagi yang harus anda pertimbangkan.
Jika anda merasa dofollow kurang sesuai untuk blog anda, maka coba optimasi blog anda dengan cara-cara yang lebih alami. Coba lakukan optimasi SEO yang mendasar saja, sambil mencari tambahan pengalaman dari hari ke hari.
Sekarang lihat kedua link di bawah ini:
Keduanya terlihat sama persis, tapi jika anda mengaktifkan plugin nodofollow pada firefox atau seoquake pada chrome, maka akan terlihat jelas bedanya. Pada plugin nodofollow, yang nofollow akan berwarna merah dan yang dofollow akan berwarna biru....
HTML NOFOLLOW akan terlihat seperti di bawah ini:
HTML DOFOLLOW akan terlihat seperti ini:
Perbedaannya ada pada kode berwarna merah yang dicetak tebal; rel="nofollow"
Jadi pada saat anda berburu backlink dan menemukan linknya berwarna merah, maka itu artinya linknya nofollow. Itu adalah pengaturan template dari si pembuat blog atau website tersebut .... anda tidak bisa mengubahnya menjadi dofollow. Jadi pilihannya cuma memasang backlink nofollow atau sekalian tinggalkan saja.
Di sisi lain, jika anda adalah pemilik blog, maka tentunya dengan memahami perbedaan antara nofollow dan dofollow ini bisa membantu anda memilih yang terbaik untuk blog anda.
Sebagai akibatnya, tulisan ini tentu bisa menyulitkan saya mendapat halaman blog dofollow baru, karena semakin banyak yang akan berpikir ulang. Tapi itu lebih baik daripada menghabiskan waktu mengecek semua website yang ternyata kembali jadi nofollow. Lebih baik sedikit, tapi dofollow, daripada banyak tapi nofollow..... Benar-benar membuang waktu saja. Lagi pula ada banyak cara menemukan link dofollow..... tinggal kekreatifitasan kita saja berburu.
Terima kasih sudah singgah membaca artikel
Jika anda merasa kehadiran pemburu backlink bisa menambah poin alexa anda, maka jangan terburu-buru menjadi dofollow. Ada tiga hal lagi yang harus anda pertimbangkan.
- Apakah penambahan poin alexa ini masih memberi manfaat lebih banyak dibandingkan efek penurunan poin halaman blog anda?
- Apakah anda cukup nyaman dengan komentar yang seringkali cuma basa-basi.
- Apakah anda cuma butuh trafik biasa dan bukan trafik tertarget? Trafik biasa itu artinya,....yang penting ada pengunjung. Sedangkan trafik tertarget adalah trafik yang benar-benar mencari yang anda tawarkan.
- Ya, pengunjung jadi lebih banyak dibandingkan waktu masih nofollow. Jadi walaupun dari Google berkurang, pegunjung yang tertarik dengan halaman dofollow masih lebih banyak lagi.
- Tidak apa-apa basa-basi yang penting ramai
- Saya tidak butuh pengunjung yang spesifik, yang penting alexa turun, supaya orang mau beriklan atau memasang review, dsb.
Jika anda merasa dofollow kurang sesuai untuk blog anda, maka coba optimasi blog anda dengan cara-cara yang lebih alami. Coba lakukan optimasi SEO yang mendasar saja, sambil mencari tambahan pengalaman dari hari ke hari.
Contoh Perbedaan Nofollow dan Dofollow
Untuk melihat perbedaan ini anda harus memasang plugin nodofollow pada firefox saudara. Jika anda menggunakan chrome maka pasang SEOQUAKE dan aktifkan STRIKE THROUGH NOFOLLOW AND NOINDEXSekarang lihat kedua link di bawah ini:
Keduanya terlihat sama persis, tapi jika anda mengaktifkan plugin nodofollow pada firefox atau seoquake pada chrome, maka akan terlihat jelas bedanya. Pada plugin nodofollow, yang nofollow akan berwarna merah dan yang dofollow akan berwarna biru....
HTML NOFOLLOW akan terlihat seperti di bawah ini:
<a href="http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/06/apa-yang-dimaksud-backlink-berkualitas.html" rel="nofollow" target="_blank">Kriteria Backlink Berkualitas</a>
HTML DOFOLLOW akan terlihat seperti ini:
<a
href="http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/06/apa-yang-dimaksud-backlink-berkualitas.html"
target="_blank">Kriteria Backlink Berkualitas</a>
Perbedaannya ada pada kode berwarna merah yang dicetak tebal; rel="nofollow"
Jadi pada saat anda berburu backlink dan menemukan linknya berwarna merah, maka itu artinya linknya nofollow. Itu adalah pengaturan template dari si pembuat blog atau website tersebut .... anda tidak bisa mengubahnya menjadi dofollow. Jadi pilihannya cuma memasang backlink nofollow atau sekalian tinggalkan saja.
Di sisi lain, jika anda adalah pemilik blog, maka tentunya dengan memahami perbedaan antara nofollow dan dofollow ini bisa membantu anda memilih yang terbaik untuk blog anda.
Sebagai akibatnya, tulisan ini tentu bisa menyulitkan saya mendapat halaman blog dofollow baru, karena semakin banyak yang akan berpikir ulang. Tapi itu lebih baik daripada menghabiskan waktu mengecek semua website yang ternyata kembali jadi nofollow. Lebih baik sedikit, tapi dofollow, daripada banyak tapi nofollow..... Benar-benar membuang waktu saja. Lagi pula ada banyak cara menemukan link dofollow..... tinggal kekreatifitasan kita saja berburu.
Terima kasih sudah singgah membaca artikel
0 komentar:
Posting Komentar