Artikel ini mengutip perdebatan dari sebuah forum - Ada banyak sekali mitos tentang Search Engine Optimization
yang beredar di luar sana. Mitos ini begitu sering diulang sampai para
newbie percaya itu benar adanya. Langsung saja kita lihat satu per satu
mitos tersebut.
SEO itu tentang teknik rahasia
Tidak ada yang rahasia dari SEO, semuanya dibagikan di berbagai forum.
Kalau anda bertanya ke saya apa yang membedakan antara para master dan
newbie, maka jawabnya sederhana saja "Yang membedakan itu pengalaman dan
databasenya".
Para master mempunyai insting yang terasah karena telah melalui banyak
kegagalan dan ujicoba yang berhasil. Hasil dari setumpuk ujicoba itu
memberikan setumpuk database backlink yang tidak mungkin dibagikan.
Kenapa tidak mungkin? Karena dengan membagikannya sama saja menjatuhkan
nilai backlink itu sendiri (tindakan bunuh diri).
Jadi tidak ada yang namanya teknik rahasia, yang ada hanya pengalaman
dan data rahasia.... Kalau tekniknya pada dasarnya sama saja, tinggal
siapa yang bisa melakukan lebih baik dari yang lainnya.
Kepadatan Kata Kunci itu Penting
Tidak ada yang namanya kepadatan kata kunci. Algoritma robot search
engine menilai seberapa alami dan bukan kepadatan kata kunci. Kalaupun
ada yang ingin menterjemahkan alami sebagai kepadatan kata kunci yang
benar, maka pertanyaannya berapa persenkah itu? Dan apa kriteria
menentukan persen itu? Google sendiri membantah adanya masalah kepadatan
kata kunci. Penjelasan resmi dari Google adalah....
"Saat anda menyebutkannya dua atau tiga kali jelas itu adalah penting,
tetapi penyebutan selanjutnya tidak berpengaruh banyak lagi, dan
grafiknya semakin datar. Bahkan jika anda terus menyebutkannya akan
dianggap sebagai penimbunan kata kunci, dan grafik akan mulai terjun
bebas. Jadi berhentilah memikirkan berapa persen dan lakukan saja
sewajarnya"
Content is the King?
Benar sekali bahwa isi adalah raja, tapi banyak yang memahaminya dengan
cara yang salah. Kualitas dari Isi memang sangat perlu agar pengunjung
menyukai blog kita, tapi jangan sampai perhatian terpusat dominan pada
isi saja.
Bagaimanapun seseorang tidak bisa menjadi raja jika tidak mempunyai
pendukung. Jadi jika anda bisa memperbaiki faktor pendukungnya, maka
artikel dengan sendirinya akan menjadi raja. Faktor pendukung itu ada
lebih dari 200 faktor, tapi yang utama adalah Optimasi Onpage dan
Backlink
Melakukan Submit ke Search Engine
Ini asli sampah. Tidak perlu sama sekali melakukan ini. Jika anda bisa
mendapatkan backlink ke website anda, maka otomatis submit tidak
diperlukan. Sebaliknya jika anda tidak bisa mendapatkan backlink ke
website anda maka otomatis submit juga tidak berguna, karena website
saudara juga tidak akan muncul pada halaman SERP Google, dan
kawan-kawan. Jadi jangan buang waktu anda untuk submit website dan
menunggu terindeks, cari saja backlink buat website anda.
JAMINAN POSISI SERP GOOGLE NOMOR 1?
Jangan percaya dengan isapan jempol "Kami bisa menjamin posisi nomor 1
di Google". Kalaupun nomor satu untuk kata kunci apa dulu? Kalau kata
kunci "Mamat orang ganteng sekota bogor"....dua hari dari sekarang juga
pasti bisa jadi nomor satu....tapi apakah gunanya kata kunci sampah
seperti itu? Siapa yang mau mencari kata kunci seperti itu?
Lalu bagaimana jika ada yang menyajikan tampilan grafis dari Histats.com
yang menunjukkan keberhasilan teknik SEO yang dilakukannnya? Bagaimana
jika mereka mengaku mendapat ribuan kunjungan per hari? Kalau sejak awal
mereka sudah niat berbohong, kenapa harus tanggung dengan grafik? Foto
saja bisa diedit apalagi cuma grafik.
Agar tidak tertipu sebaiknya cek berapa alexa rank mereka, jika lebih besar dari 300.000 jangan percaya kalau mereka pengunjungnya udah ribuan....apalagi jika mengaku sudah tembus 5.000 sampai 10.000 per hari...itu butuh alexa 100 ribuan....
Agar tidak tertipu sebaiknya cek berapa alexa rank mereka, jika lebih besar dari 300.000 jangan percaya kalau mereka pengunjungnya udah ribuan....apalagi jika mengaku sudah tembus 5.000 sampai 10.000 per hari...itu butuh alexa 100 ribuan....
Backlink Cukup Untuk Posisi #1
Sama dengan "content is the king" tadi yang membutuhkan ratusan faktor
lainnya, backlink juga demikian. Jadi SEO adalah pekerjaan yang
menyeluruh. Memang posisi nomor satu bisa dikuasai dengan backlink,
dengan catatan bahwa kompetitor anda tidak ada yang serius. Jika ada
kompetitor yang melakukannya SEO secara menyeluruh, maka anda pasti
tersingkir jika hanya mengandalkan backlink.
Validasi dari W3C itu penting!
Ini bohong, tidak ada hal yang begitu dramatis membedakan antara yang
tidak tervalidasi dengan yang tervalidasi. Saya tertipu dengan yang ini.
Setelah mempelajari seminggu cara memvalidasinya, hasilnya sama saja.
Blog tidak tervalidasi bisa bersaing sama baiknya.
Mesin Pencari lebih menyukai halaman Statis daripada Dinamis
Ini masalah yang sudah ketinggalan zaman. Dulu mesin pencari memang
kesulitan mengikuti link dinamis dari sebuah halaman PHP yang memakai
tanda "?" seperti pada contoh berikut: www.mydomain.com/link.php?action=view&var=new&country=europe. Tapi
sekarang tidak lagi. Google bahkan mengatakan bahwa masalah pada
pengindeksan justru bisa saja terjadi jika kita mencoba membuat link
dinamis terlihat statis. Jadi sebaiknya lebih hati-hati saat mencoba
melakukan rewrite pada URL webpage anda.
Meta keywords itu penting!
Dulu iya, sekarang tidak lagi. Google menganggap meta keyword tidak bisa
diandalkan karena banyaknya webmaster yang opportunis. Sekarang yang
ditekankan oleh Google hanya untuk menjaga "title tag" dan "meta
description" setiap webpage dari website anda unik (berbeda satu sama
lain).
Pagerank Tinggi Mutlak Perlu Untuk Posisi!
Sekarang tidak lagi. Pagerank 0 pun bisa bersaing sangat baiknya. Googe
sepertinya telah memperbaharui Algoritmanya sehingga pagerank tidak
terlalu dominan. Google berusaha membuat sistem agar pengalaman
pengunjung menjadi indikator terbaik mengukur sebuah halaman website.
Jadi jangan habiskan pikiran dan waktu anda untuk memusingkan
pagerank....
Jadi itulah semua mitos yang masih dijual beberapa orang sampai saat ini....membuat para newbie pusing tujuh keliling untuk hal-hal yang tidak ada gunanya sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar