Home
TV Ini Bisa Ditonton Saat Anda Tersenyum (Foto: Cnet)
CALIFORNIA - Teknologi
software pengenal wajah memungkinkan perangkat TV untuk menampilkan
konten video saat Anda tersenyum. Teknologi software pengenal wajah atau
facial recognition ini mampu mengetahui ekspresi wajah pengguna.
Dilansir Cnet, Jumat (11/7/2014), perangkat lunak pengenal wajah ini disematkan pada Smile TV. Perangkat TV inovatif ini bisa menampilkan konten video saat penggunanya tersenyum.
Ketimbang membuat penggunanya tersenyum saat merespon konten video yang tertampil di layar, seniman David Hedberg ingin menciptakan interaksi dengan menampilkan konten di layar TV saat penggunanya tersenyum terlebih dahulu.
TV ini mampu membaca ekspresi wajah pengguna dan menampilkan konten seperti pertandingan gulat, film kung-fu, video hewan dan lain-lain. Smile TV dilengkapi kamera yang terletak di bawah logo untuk membaca wajah pengguna.
"Dengan menyatakan bahwa kita menyukai sesuatu, kita telah menjadi antena diri kita sendiri, mentransmisikan konten pada seseorang. Instalasi TV ini menguraikan dengan teknologi pengenal wajah dan melibatkan pengguna serta bagaimana konten bisa diakses. Ini hanya bisa bekerja jika kita tersenyum," ungkap Hedberg dalam website-nya.
Dilansir Cnet, Jumat (11/7/2014), perangkat lunak pengenal wajah ini disematkan pada Smile TV. Perangkat TV inovatif ini bisa menampilkan konten video saat penggunanya tersenyum.
Ketimbang membuat penggunanya tersenyum saat merespon konten video yang tertampil di layar, seniman David Hedberg ingin menciptakan interaksi dengan menampilkan konten di layar TV saat penggunanya tersenyum terlebih dahulu.
TV ini mampu membaca ekspresi wajah pengguna dan menampilkan konten seperti pertandingan gulat, film kung-fu, video hewan dan lain-lain. Smile TV dilengkapi kamera yang terletak di bawah logo untuk membaca wajah pengguna.
"Dengan menyatakan bahwa kita menyukai sesuatu, kita telah menjadi antena diri kita sendiri, mentransmisikan konten pada seseorang. Instalasi TV ini menguraikan dengan teknologi pengenal wajah dan melibatkan pengguna serta bagaimana konten bisa diakses. Ini hanya bisa bekerja jika kita tersenyum," ungkap Hedberg dalam website-nya.
0 komentar:
Posting Komentar