BERLIN - Motorola dikabarkan
tersandung kasus pelanggaran paten yang membuat smartphone Moto X dan
Moto G dilarang dijual di Jerman. Mannheim Regional Court di Jerman
memutuskan pekan ini bahwa Motorola melanggar paten yang dimiliki
perusahaan spesialis laser, LPFK.
Dilansir Theinquirer, Jumat (11/7/2014), perusahaan laser asal Jerman ini telah mengungkap kemenangan paten mereka. Pelanggaran paten ini terkait penempatan antena pada desain plastik melengkung.
Pengadilan Mannheim memerintahkan Motorola Deutschland dan Motorola Mobility USA untuk menahan diri dari menjual ponsel yang melanggar paten di Jerman. Smartphone yang dilarang ini seperti Moto X dan Moto G serta perusahaan harus membayar kompensasi.
Motorola Deutschland juga harus menarik semua smartphone yang dijual untuk pengguna bisnis. "Kami kecewa dalam keputuan, tetapi Motorola telah mengambil langkah-langkah untuk menghindari gangguan pasokan," kata juru bicara Motorola.
Ingo Bretthauer, CEO LPFK mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil di Jerman dan perusahaan akan berencana untuk menjatukan Motorola di China. "Semakin menarik paten ialah semakin keras Anda harus bekerja untuk mempertahankannya," tuturnya.
Dilansir Theinquirer, Jumat (11/7/2014), perusahaan laser asal Jerman ini telah mengungkap kemenangan paten mereka. Pelanggaran paten ini terkait penempatan antena pada desain plastik melengkung.
Pengadilan Mannheim memerintahkan Motorola Deutschland dan Motorola Mobility USA untuk menahan diri dari menjual ponsel yang melanggar paten di Jerman. Smartphone yang dilarang ini seperti Moto X dan Moto G serta perusahaan harus membayar kompensasi.
Motorola Deutschland juga harus menarik semua smartphone yang dijual untuk pengguna bisnis. "Kami kecewa dalam keputuan, tetapi Motorola telah mengambil langkah-langkah untuk menghindari gangguan pasokan," kata juru bicara Motorola.
Ingo Bretthauer, CEO LPFK mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil di Jerman dan perusahaan akan berencana untuk menjatukan Motorola di China. "Semakin menarik paten ialah semakin keras Anda harus bekerja untuk mempertahankannya," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar