REDMOND – Perusahaan raksasa
Microsoft akhirnya bisa bernapas lega setelah Jumat kemarin, resmi
membeli perusahaan ponsel Nokia senilai USD 7,2 milliar atau sekira Rp81
triliun lebih. Dengan jumlah uang yang tidak sedikit itu, perusahaan
milik Bill Gates itu tidak hanya mendapat dua unit bisnis, tetapi juga
berhak atas lisensi paten, properti dan karyawan Nokia.
Seperti dikutip tomshardware, Senin (28/4/2014), sekira 32.000 karyawan Nokia akan ditransfer ke Microsoft, yang sekitar 18.300 karyawan di antaranya terlibat langsung dalam pembuatan produk perangkat dan layanan Microsoft.
Namun sebanyak 56.000 karyawan akan tetap berada di bawah manajemen Nokia Grup dan bekerja untuk tiga unit bisnis yang tidak dibeli Microsoft, yaitu layanan peta lokasi digital; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; serta pengembangan teknologi. Semua itu, berasal lebih dari 130 lokasi di 50 negara dunia.
Beberapa eksekutif Nokia dipastikan ditransfer ke Microsoft, termasuk salah satunya CEO Nokia Stephen Elop. CEO Microsoft, Satya Nadella memberikan posisi Elop sebagai Executive Vice President dari Microsoft Devices Group.
Dengan demikian, Nadella memastikan bahwa bisnis perangkat yang mencakup smartphone da tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI), yang sudah berjalan tetap dalam pengawasan dan tanggung jawab Nadella selaku CEO Microsoft.
Seperti dikutip tomshardware, Senin (28/4/2014), sekira 32.000 karyawan Nokia akan ditransfer ke Microsoft, yang sekitar 18.300 karyawan di antaranya terlibat langsung dalam pembuatan produk perangkat dan layanan Microsoft.
Namun sebanyak 56.000 karyawan akan tetap berada di bawah manajemen Nokia Grup dan bekerja untuk tiga unit bisnis yang tidak dibeli Microsoft, yaitu layanan peta lokasi digital; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi; serta pengembangan teknologi. Semua itu, berasal lebih dari 130 lokasi di 50 negara dunia.
Beberapa eksekutif Nokia dipastikan ditransfer ke Microsoft, termasuk salah satunya CEO Nokia Stephen Elop. CEO Microsoft, Satya Nadella memberikan posisi Elop sebagai Executive Vice President dari Microsoft Devices Group.
Dengan demikian, Nadella memastikan bahwa bisnis perangkat yang mencakup smartphone da tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI), yang sudah berjalan tetap dalam pengawasan dan tanggung jawab Nadella selaku CEO Microsoft.
0 komentar:
Posting Komentar