REDMOND - Para ahli sistem
keamanan komputer memiliki pendapatnya masing-masing dalam menggambarkan
kerentanan Windows XP yang telah mati sekarang ini. Berikut beberapa
kutipan pendapatnya seperti dikutip Softpedia, Rabu (16/4/2014).
Seorang ahli sekuriti dari perusahaan anti-virus Kaspersky Lab Expert, David Emm, mengatakan penggunaan software anti-virus tak cukup untuk melindungi Windows XP.
"Apakah software anti-virus Anda bisa melindungi komputer Anda? Sebenarnya ia bisa melindungi. Tapi hanya bagus untuk pertahanan 'anti-virus'," kata Emm. Ia mengatakan bahaya lain seperti serangan penjahat siber, pengintaian, ancaman baru dan yang tak diketehaui lainnya itu sangat berbahaya.
Lain hal pendapat Will Markham, ahli sistem keamanan dari Colt, yang menganalogikan Windows XP seperti mobil tua. "Menggunakan Windows XP itu sepert mengendarai mobil tua menggunakan sabuk pengaman. Namun di tengah jalan tiba-tiba mesin mobil Anda mati. Anda bisa kecelakaan, atau bisa juga tidak. Tapi Anda membahayakan diri Anda dengan tetap mengendarai mobil tua tersebut," umpamanya.
Analogi lain dikatakan oleh Sergio Galindo, general manajer GFI Software, yang mengumpamakan Windows XP seperti susu kadaluarsa. "Windows XP itu seperti susu yang kadaluarsa. Jika Anda meminumnya sehari setelah tanggal kadaluarsa, Anda baik-baik saja. Tapi jika Anda meminum susu tersebut sebulan setelah tanggal kadaluarsa, bahayanya menjadi lebih besar," pungkasnya.
"Pengguna harus tahu bahwa untuk menjalankan sistem operasi yang selalu ter-update, aspek penting dari sistem tersebut ialah menjaganya untuk memperbarui komputer dengan sistem dan patch paling baru. Symantec sangat merekomendasikan pengguna Windows XP melakukan upgrade ke OS yang lebih baru," kata juru bicara Symantec.
Seorang ahli sekuriti dari perusahaan anti-virus Kaspersky Lab Expert, David Emm, mengatakan penggunaan software anti-virus tak cukup untuk melindungi Windows XP.
"Apakah software anti-virus Anda bisa melindungi komputer Anda? Sebenarnya ia bisa melindungi. Tapi hanya bagus untuk pertahanan 'anti-virus'," kata Emm. Ia mengatakan bahaya lain seperti serangan penjahat siber, pengintaian, ancaman baru dan yang tak diketehaui lainnya itu sangat berbahaya.
Lain hal pendapat Will Markham, ahli sistem keamanan dari Colt, yang menganalogikan Windows XP seperti mobil tua. "Menggunakan Windows XP itu sepert mengendarai mobil tua menggunakan sabuk pengaman. Namun di tengah jalan tiba-tiba mesin mobil Anda mati. Anda bisa kecelakaan, atau bisa juga tidak. Tapi Anda membahayakan diri Anda dengan tetap mengendarai mobil tua tersebut," umpamanya.
Analogi lain dikatakan oleh Sergio Galindo, general manajer GFI Software, yang mengumpamakan Windows XP seperti susu kadaluarsa. "Windows XP itu seperti susu yang kadaluarsa. Jika Anda meminumnya sehari setelah tanggal kadaluarsa, Anda baik-baik saja. Tapi jika Anda meminum susu tersebut sebulan setelah tanggal kadaluarsa, bahayanya menjadi lebih besar," pungkasnya.
"Pengguna harus tahu bahwa untuk menjalankan sistem operasi yang selalu ter-update, aspek penting dari sistem tersebut ialah menjaganya untuk memperbarui komputer dengan sistem dan patch paling baru. Symantec sangat merekomendasikan pengguna Windows XP melakukan upgrade ke OS yang lebih baru," kata juru bicara Symantec.
0 komentar:
Posting Komentar