JAKARTA - Canon optimis bisa
mempertahankan pangsa pasar printer inkjet yang telah di capai pada
tahun lalu. Perusahaan asal Negeri Sakura ini ingin kembali mendapatkan
63 persen pangsa pasar pada tahun ini.
Pasar printer yang sudah stabil menjadi salah satu alasan Canon tidak mematok pertumbuhan pangsa pasar printer inkjet yang tinggi pada tahun ini. Karena itu, perusahaan akan berusaha tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
"Pasar printer Canon tidak banyak berubah dari 2013, karena printer sendiri pasarnya sudah mature. Jadi kami akan mempertahankan, supaya tidak turun," jelas Division Manager Canon Consumer System Product Division pt. Datascrip, Monica Aryasetiawan, di Pondok Indah Mall, Jakarta (14/4/2013).
Secara total, kata Monica, Canon menjual 1,9 juta unit printer inkjet pada tahun lalu dengan komposisi 1 juta untuk printer fungsi tunggal dan 900 ribu printer inkjet multi fungsi. Untuk tahun ini, dia berharap printer inkjet multi fungsi akan lebih mendominasi, mengingat pasar luar negeri yang juga sudah beralih.
Dia menargerkan, printer multi fungsi akan mendominasi dalam dua-tiga tahun mendatang. "Tahun ini mungkin akan mulai banyak yang beralih, tapi kita belum tahu penyerapannya sejauh mana," jelas Monica.
Proyek-proyek dari pemerintah dan perusahaan menjadi salah satu pendorong masih besarnya pasar printer inkjet fungsi tunggal. Hal ini karena pemerintah dan perusahaan lebih mempertimbangkan efisiensi dengan printer yang hanya bisa mencetak dokumen.
Sedangkan peminat printer multi fungsi berasal dari pengguna rumahan. "Pengguna rumahan biasanya ingin yang tidak hanya bisa mencetak, tapi juga memindai dan fitur lainnya," ungkap perempuan berkacamata ini.
Pasar printer yang sudah stabil menjadi salah satu alasan Canon tidak mematok pertumbuhan pangsa pasar printer inkjet yang tinggi pada tahun ini. Karena itu, perusahaan akan berusaha tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
"Pasar printer Canon tidak banyak berubah dari 2013, karena printer sendiri pasarnya sudah mature. Jadi kami akan mempertahankan, supaya tidak turun," jelas Division Manager Canon Consumer System Product Division pt. Datascrip, Monica Aryasetiawan, di Pondok Indah Mall, Jakarta (14/4/2013).
Secara total, kata Monica, Canon menjual 1,9 juta unit printer inkjet pada tahun lalu dengan komposisi 1 juta untuk printer fungsi tunggal dan 900 ribu printer inkjet multi fungsi. Untuk tahun ini, dia berharap printer inkjet multi fungsi akan lebih mendominasi, mengingat pasar luar negeri yang juga sudah beralih.
Dia menargerkan, printer multi fungsi akan mendominasi dalam dua-tiga tahun mendatang. "Tahun ini mungkin akan mulai banyak yang beralih, tapi kita belum tahu penyerapannya sejauh mana," jelas Monica.
Proyek-proyek dari pemerintah dan perusahaan menjadi salah satu pendorong masih besarnya pasar printer inkjet fungsi tunggal. Hal ini karena pemerintah dan perusahaan lebih mempertimbangkan efisiensi dengan printer yang hanya bisa mencetak dokumen.
Sedangkan peminat printer multi fungsi berasal dari pengguna rumahan. "Pengguna rumahan biasanya ingin yang tidak hanya bisa mencetak, tapi juga memindai dan fitur lainnya," ungkap perempuan berkacamata ini.
0 komentar:
Posting Komentar