Home
Pikukuh Pambudhiarto, Chief Executive Officer iPaymu (Foto: Ahmad Luthfi/Okezone)
JAKARTA - iPaymu memudahkan
pembayaran online. Keunggulan bisa dirasakan bagi akun yang terdaftar
maupun non-member. Pikukuh Pambudhiarto, Chief Executive Officer (CEO)
dan salah satu pendiri iPaymu mengatakan, iPaymu mendukung perkembangan
bisnis e-commerce di Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan kunjungan tim iPaymu ke kantor redaksi Okezone, Rabu (7/5/2014), Kukuh menjelaskan bahwa keunggulan menggunakan layanan iPaymu ialah mereka yang berasal dari kalangan UKM (Usaha Kecil Menengah) bisa memanfaatkan pembayaran online secara mudah.
"Kita sudah roadshow ke daerah, UKM Goes Online. Ngajarin (mereka) untuk main online. Enggak perlu buka toko di Ambasador (misalnya). Transaksi online lebih mudah," ungkap Kukuh.
Ia mengatakan, saat ini yang menjadi kesulitan para merchant (pedagang) UKM ialah, mereka sukar mengajukan sistem pembayaran melalui bank. "Bank hanya mau dukung perusahaan yang sudah establish (terbangun). Merchant, enggak perlu buka banyak akun bank. Kalau ini cukup satu akun iPaymu," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, iPaymu diluncurkan pada Desember 2012 dan sudah terdaftar hampir 25 ribu akun. "Kita bikin revolusi e-commerce dari sisi payment di Indonesia, karya anak bangsa," imbuhnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan riset perkembangan e-commerce di Indonesia, dari 100 persen transaksi e-commerce, 28 persen di antaranya masih menggunakan pembayaran COD (cash on delivery), kartu kredit 7 persen dan yang menempati porsi terbanyak ialah transaksi manual pakai ATM, yakni sekira 47 persen.
Bos iPaymu ini mengungkapkan, perusahaan memposisikan sebagai online payment processor, di mana para merchant tinggal input informasi barang yang akan dijual dan nantinya akan muncul QR Code.
Pembeli barang sesama akun iPaymu yang terdaftar atau non-member bisa memanfaatkan aplikasi di Android untuk melakukan scan pada QR Code tersebut. Pengguna akan dibawa melalui browser pada ponsel untuk melihat produk dan melakukan pembelian secara online.
Ia mengatakan, layanan QR Code ini telah dirilis sejak Januari 2014. Jadi, para pengusaha kecil dan menengah, termasuk pedagang makanan seperti penjual bakso pun bisa memanfaatkan iPaymu.
Setelah login, merchant bisa melihat ke profil akun miliknya dan mengecek apakah nominal uang virtual dari pembeli sudah terkirim atau belum. Dengan demikian, ini akan memudahkan seseorang untuk membeli produk atau barang tanpa perlu mengeluarkan uang kas.
Tidak hanya membeli produk makanan atau barang, iPaymu juga bisa dimanfaatkan untuk membeli pulsa. Ini akan dapat membuka peluang usaha baru bagi mereka yang ingin menjual pulsa secara online.
iPaymu juga memiliki program afiliasi, yang menguntungkan dari sisi pemilik akun iPaymu untuk menambah deposit top-up. iPaymu terhubung pada jaringan ATM Prima, ATM Bersama, MEPS, Visa, MasterCard, JCB, Plus dan Link. Toko online para merchant juga dapat tersambung dan menerima pembayaran lebih dari 137 bank di Indonesia.
Untuk mendaftar, Anda bisa mengakses ke https://ipaymu.com/.
Dalam sebuah kesempatan kunjungan tim iPaymu ke kantor redaksi Okezone, Rabu (7/5/2014), Kukuh menjelaskan bahwa keunggulan menggunakan layanan iPaymu ialah mereka yang berasal dari kalangan UKM (Usaha Kecil Menengah) bisa memanfaatkan pembayaran online secara mudah.
"Kita sudah roadshow ke daerah, UKM Goes Online. Ngajarin (mereka) untuk main online. Enggak perlu buka toko di Ambasador (misalnya). Transaksi online lebih mudah," ungkap Kukuh.
Ia mengatakan, saat ini yang menjadi kesulitan para merchant (pedagang) UKM ialah, mereka sukar mengajukan sistem pembayaran melalui bank. "Bank hanya mau dukung perusahaan yang sudah establish (terbangun). Merchant, enggak perlu buka banyak akun bank. Kalau ini cukup satu akun iPaymu," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, iPaymu diluncurkan pada Desember 2012 dan sudah terdaftar hampir 25 ribu akun. "Kita bikin revolusi e-commerce dari sisi payment di Indonesia, karya anak bangsa," imbuhnya.
Ia menyampaikan, berdasarkan riset perkembangan e-commerce di Indonesia, dari 100 persen transaksi e-commerce, 28 persen di antaranya masih menggunakan pembayaran COD (cash on delivery), kartu kredit 7 persen dan yang menempati porsi terbanyak ialah transaksi manual pakai ATM, yakni sekira 47 persen.
Bos iPaymu ini mengungkapkan, perusahaan memposisikan sebagai online payment processor, di mana para merchant tinggal input informasi barang yang akan dijual dan nantinya akan muncul QR Code.
Pembeli barang sesama akun iPaymu yang terdaftar atau non-member bisa memanfaatkan aplikasi di Android untuk melakukan scan pada QR Code tersebut. Pengguna akan dibawa melalui browser pada ponsel untuk melihat produk dan melakukan pembelian secara online.
Ia mengatakan, layanan QR Code ini telah dirilis sejak Januari 2014. Jadi, para pengusaha kecil dan menengah, termasuk pedagang makanan seperti penjual bakso pun bisa memanfaatkan iPaymu.
Setelah login, merchant bisa melihat ke profil akun miliknya dan mengecek apakah nominal uang virtual dari pembeli sudah terkirim atau belum. Dengan demikian, ini akan memudahkan seseorang untuk membeli produk atau barang tanpa perlu mengeluarkan uang kas.
Tidak hanya membeli produk makanan atau barang, iPaymu juga bisa dimanfaatkan untuk membeli pulsa. Ini akan dapat membuka peluang usaha baru bagi mereka yang ingin menjual pulsa secara online.
iPaymu juga memiliki program afiliasi, yang menguntungkan dari sisi pemilik akun iPaymu untuk menambah deposit top-up. iPaymu terhubung pada jaringan ATM Prima, ATM Bersama, MEPS, Visa, MasterCard, JCB, Plus dan Link. Toko online para merchant juga dapat tersambung dan menerima pembayaran lebih dari 137 bank di Indonesia.
Untuk mendaftar, Anda bisa mengakses ke https://ipaymu.com/.
0 komentar:
Posting Komentar