Liburan sebentar lagi, sebagian besar dari kita pasti bersilahturahmi
dengan keluarga besar. Mengapa tidak mengabadikan momen ini untuk foto
keluarga?
Supaya foto keluarganya keren, ada beberapa tips untuk teknik fotonya
1. Posisi kamera jangan terlalu dekat dengan subjeknya
Karena bila terlalu dekat, maka terpaksa kita akan zoom out atau memakai lensa yang terlalu lebar karena bila terlalu lebar, maka bentuk muka orang yang berada di pinggir akan distorsi / berubah bentuk. Bila tempat memungkinkan, usahakan memakai fokal lensa minimal 30-50mm.
Karena bila terlalu dekat, maka terpaksa kita akan zoom out atau memakai lensa yang terlalu lebar karena bila terlalu lebar, maka bentuk muka orang yang berada di pinggir akan distorsi / berubah bentuk. Bila tempat memungkinkan, usahakan memakai fokal lensa minimal 30-50mm.
2. Atur orang-orang dalam kelompok supaya berdekatan
Tujuannya supaya komposisinya lebih bagus dan tidak ada celah-celah antar orang. Selain itu juga berguna untuk membantu pemerataan distribusi cahaya bila memakai lampu kilat. Tapi awas bila terlalu dekat, ada potensi ada orang-orang yang tertutup bayangan.
Tujuannya supaya komposisinya lebih bagus dan tidak ada celah-celah antar orang. Selain itu juga berguna untuk membantu pemerataan distribusi cahaya bila memakai lampu kilat. Tapi awas bila terlalu dekat, ada potensi ada orang-orang yang tertutup bayangan.
3. Komposisi segitiga
Komposisi foto grup merupakan salah satu faktor penting yang membuat foto terlihat lebih baik. Salah satu komposisi yang saya pikir solid, adalah segitiga. Caranya, kita mengatur orang yang berpostur paling tinggi di tengah kemudian yang paling pendek di bagian pinggir.
4. Menyeimbangkan cahaya lingkungan dengan flash
Bila di dalam ruangan yang agak gelap, dan kita terpaksa mengunakan lampu kilat, jangan lupa untuk menyeimbangkan cahaya flash dengan ruangan. Bila tidak diseimbangkan, latar belakang akan terlalu gelap dan suasananya akan hilang. Caranya tidak susah, yaitu dengan melambatkan shutter speed sehingga cahaya lingkungan bisa terekam. Saat memakai shutter speed yang relatif lambat, jangan lupa memegang kamera dengan steady atau mengunakan penyangga seperti tripod.
Bila di dalam ruangan yang agak gelap, dan kita terpaksa mengunakan lampu kilat, jangan lupa untuk menyeimbangkan cahaya flash dengan ruangan. Bila tidak diseimbangkan, latar belakang akan terlalu gelap dan suasananya akan hilang. Caranya tidak susah, yaitu dengan melambatkan shutter speed sehingga cahaya lingkungan bisa terekam. Saat memakai shutter speed yang relatif lambat, jangan lupa memegang kamera dengan steady atau mengunakan penyangga seperti tripod.
5. Pakai teknik pantul
Bila memakai flash eksternal yang bisa diputar kepalanya, kita kemungkinan bisa mengunakan teknik pantul. Bila langit-langit berwarna putih dan tidak terlalu tinggi, kita bisa memantulkan cahaya sehingga cahaya yang jatuh ke subjek foto lembut.
Bila memakai flash eksternal yang bisa diputar kepalanya, kita kemungkinan bisa mengunakan teknik pantul. Bila langit-langit berwarna putih dan tidak terlalu tinggi, kita bisa memantulkan cahaya sehingga cahaya yang jatuh ke subjek foto lembut.
6. Memisahkan flash dengan kamera
Lebih baik lagi bila kita bisa memisahkan flash dengan kamera. Dengan memisahkan flash dengan kamera, kita bisa mengarahkan cahaya sehingga wajah tampak berdimensi. Bila kita merasa cahaya yang jatuh terlalu keras, kita bisa memanfaatkan payung fotografi.
Lebih baik lagi bila kita bisa memisahkan flash dengan kamera. Dengan memisahkan flash dengan kamera, kita bisa mengarahkan cahaya sehingga wajah tampak berdimensi. Bila kita merasa cahaya yang jatuh terlalu keras, kita bisa memanfaatkan payung fotografi.
8. Di luar ruangan, cari tempat teduh
Bila kita berada di luar ruangan, jangan lupa mencari tempat yang teduh bagi semua orang sehingga jatuhnya cahaya ke wajah setiap orang sama / tidak belang-belang. Juga pastikan cahaya matahari tidak langsung menyinari wajah karena bisa menyilaukan. Bila cahaya matahari di belakang, seringkali kita perlu bantuan tambahan cahaya dari lampu kilat supaya subjek foto tidak menjadi gelap.
Bila kita berada di luar ruangan, jangan lupa mencari tempat yang teduh bagi semua orang sehingga jatuhnya cahaya ke wajah setiap orang sama / tidak belang-belang. Juga pastikan cahaya matahari tidak langsung menyinari wajah karena bisa menyilaukan. Bila cahaya matahari di belakang, seringkali kita perlu bantuan tambahan cahaya dari lampu kilat supaya subjek foto tidak menjadi gelap.
9. Di meja makan atau restoran
Bila kita foto grup di restoran. Hindari mengambil foto dari ujung meja, karena wajah orang yang dekat akan terlihat besar sekali dan yang jauh akan kecil sekali. Bila kita memakai flash, hal ini menjadi lebih bermasalah karena wajah orang yang dekat akan sangat terang dan yang jauh akan gelap. Dalam kasus seperti ini, lebih baik memanfaatkan bagian meja yang panjang sehingga jarak antara kamera dan setiap orang kurang lebih sama.
Bila kita foto grup di restoran. Hindari mengambil foto dari ujung meja, karena wajah orang yang dekat akan terlihat besar sekali dan yang jauh akan kecil sekali. Bila kita memakai flash, hal ini menjadi lebih bermasalah karena wajah orang yang dekat akan sangat terang dan yang jauh akan gelap. Dalam kasus seperti ini, lebih baik memanfaatkan bagian meja yang panjang sehingga jarak antara kamera dan setiap orang kurang lebih sama.
0 komentar:
Posting Komentar