Samsung sudah secara resmi memperkenalkan Galaxy S5 yang
dilengkapi dengan scanner sidik jari. Sayangnya, kemungkinan besar
kedatangan smartphone ini ke pasaran bakal sedikit terhambat.
Perusahaan yang berbasis di Seoul, Korea Selatan tersebut pun
dikabarkan mengalami kesulitan dalam melakukan produksi Galaxy S5.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh Samsung terkait produksi
smartphone ini adalah ketersediaan sensor sidik jari.
Samsung pun telah berusaha untuk memproduksi sensor sidik jari
sendiri. Namun pada akhirnya, hal tersebut masih belum menyelesaikan
permasalahan. Mereka pun memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan
suplier sensor sidik jari, dalam hal ini adalah Crucialtec. Bahkan kedua
perusahaan dikabarkan bakal melakukan penandatanganan kerjasama dalam
waktu dekat.
Sebelum meluncurkan Galaxy S5, Samsung sebenarnya sempat berencana
untuk menggunakan sensor sidik jari pada Galaxy Note 3. Namun mereka
akhirnya mengurungkan niat tersebut karena permasalahan stok sensor
sidik jari.
via GSM Arena
0 komentar:
Posting Komentar