Ilusi Alat - kuturing

Senin, 24 Maret 2014

Ilusi Alat

Untuk menghasilkan hasil foto yang bagus, seringkali tidak dibutuhkan alat yang terlampau canggih. Tapi anggapan sebagian besar orang adalah untuk mendapatkan hasil foto yang bagus dibutuhkan kamera dan lensa yang mahal dan canggih.

Sebenarnya, untuk menghasilkan foto yang bagus membutuhkan ketrampilan dan kreatifitas. Masalahnya adalah, tidak ada hubungan antara kreatifitas dan pemakaian alat yang mahal. Sebagian besar fotografer (terutama fotografer amatir) menjadi kreatif justru karena keterbatasan alat yang dimiliki. Misalnya dengan membuat aksesoris lighting sendiri.

Semakin berpengalaman dan semakin sukses, alat yang digunakan biasanya semakin sedikit dan spesifik. Contohnya, Henri Cartier Bresson, salah satu bapak photojournalism seringkali hanya mengunakan kamera film dan lensa 50mm.

Alex Majoli, anggota fotografi Magnum, menyatakan dalam sebuah wawancara:
Kamu tidak selalu membutuhkan kamera dengan fitur yang banyak. Pada akhirnya kamu tidak membutuhkannya (macam-macam fitur kamera)  untuk membuat foto yang bagus.
Sedangkan semakin naif seorang fotografer, semakin banyak dan mewah alat-alat yang dibawa dan digunakan. Semakin banyak alat yang kita miliki seringkali membebani kita dalam perjalanan dan membuat pusing kita dalam urusan menentukan alat yang dipakai.

Lebih parahnya, kamera dan lensa yang mahal bisa memberikan ilusi bahwa kita adalah fotografer yang jago dan bernilai jual tinggi. Makanya itu banyak sekali fotografer yang mampu membeli alat-alat yang mahal dan studio yang mewah, tapi kualitas fotonya biasa-biasa saja dan jasanya kurang laku atau tidak sebanding dengan apa yang diinvestasikan.

Peralatan yang mewah seringkali tidak membantu, tapi malah bisa menghalangi kemajuan. Semakin mewah, semakin lama kita makin tergantung secara psikologi kepadanya. Dan ketika foto kita masih kurang bagus, kita akan membeli alat baru yang lebih mahal lagi dengan harapan alat tersebut bisa membantu kita.

Fotografer memang membutuhkan alat yang cocok, tapi sebagian besar dari kita tidak membutuhkan alat yang mewah. Kemampuan dalam mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang kita inginkan (hasrat) akan membedakan antara fotografer yang sukses atau tidak.

Saran saya adalah sebelum mengganti lensa, kamera, flash atau peralatan lainnya, tanyakan kepada diri kita apakah kita sudah memanfaatkan secara optimal peralatan yang kita pakai?  Jika jawabannya adalah belum, lebih baik kita kembali belajar & berlatih mengunakan alat yang kita punya terlebih dahulu sebelum mencari peralatan yang lebih mahal.

Ujung-ujungnya, kesuksesan tergantung kualitas karya kita, bukan apa yang kita miliki.
Like the Post? Do share with your Friends.

0 komentar:

Artikel terbaru

Berita Handphone

More on this category »

Berita Internet & Web

More on this category »

Teknik Hacking

More on this category »

Berita Robot

More on this category »

Berita Pemrograman

More on this category »

Berita kamera

More on this category »