Penampilan yang menarik menjadi dambaan dan harapan setiap
orang, wajah yang manis dan tampan merupakan salah satu faktor utama
dalam meraih hal tersebut tak terkecuali kaum adam namun, bagi sebagian
orang yang tidak terlalu manis banyak hal yang bisa mereka lakukan untuk
membuat mereka terlihat menarik, salah satu hal tersebut yang biasa
dilakukan oleh kaum adam yakni dengan membuat rambut mereka panjang
(Gondrong) kemudian diolah dengan berbagai macam style, sekarang muncul
pertanyaan Baguskah laki-laki yang memiliki rambut panjang ? atau hanya
membuat mereka terlihat urak-urakan dan malas potong rambut, berikut
sajian khas.
1. STIGMA MASYARAKAT TENTANG RAMBUT PANJANG
Rambut panjang sendiri saat ini menjadi salah satu penampilan yang lebih banyak disukai kaum muda, hal tersebut terjadi karena pikiran mereka yang men-konsep bahwa dengan rambut panjang, seseorang akan terlihat stylish dan menarik padahal bagi masyarakat sendiri ada sebuah stigma yang tertanam pada pria dengan rambut panjang, stigma tersebut ialah bahwa laki-laki berambut panjang umumnya terlihat seperti berandalan dan tak bisa merawat diri.
2. RAMBUT PANJANG MEMBUAT SESEORANG LEBIH MENARIK
yap, tentu sekali, apabila yang memiliki rambut panjang tersebut ialah perempuan, bagi mereka Rambut yang panjang adalah mahkota yang mesti dirawat bahkan tak jarang kaum hawa mengeluarkan banyak uang hanya untuk merawat rambut mereka agar terlihat menarik, bagi pria tentu hal ini juga berpengaruh bagi penampilan mereka, apabila rambut mereka rapi, bersih dan mendapatkan perawatan, tidak usah yang yang mahal-mahal cukup dengan rajin di shampoo saja, rambut mereka akan terlihat lebih baik
3. EKSPRESI KARAKTER
tentu, dengan rambut anda bisa mengukur bagaimana karakter seseorang dan kepribadian mereka, misal jika rambut seorang pria rapi dan pendek maka mereka sering diidentikkan sebagai pria yang senang berada di bawah aturan, pekerja harian, karyawan atau pegawai negeri. sedangkan pria dengan rambut panjang diidentikkan sebagai pria yang tidak tahu aturan, sering membelot, pandangan di luar mainstream.
dari ke-3 hal tersebut mungkin ada sebuah pertanyaan yakni apa kesimpulan sebenarnya dari seorang pria dengan rambut panjang ? apakah rambut panjang memiliki manfaat atau hanya menjadi sebuah penghias budaya masyarakat muda saat ini ?
jawabannya Tidak, Rambut gondrong atau
panjang sendiri memiliki filosofi dan makna yang senantiasa berubah
sesuai perkembangan zaman.
masyarakat Yunani sebelum abad ke-6 menjadikan Rambut Panjang sebagai suatu simbol kemakmuran dan kekuatan bahkan jika kita melihat gambaran dewa-dewa dalam Yunani Kuno seperti Zeus, Apollo dan penguasa lautan Poseidon juga digambarkan dengan rambut mereka yang panjang, bahkan pada abad itu laki-laki berambut pendek digambarkan sebagai budak, mungkin hal ini dianggap hanya cerita saja tapi, di dalamnya ada sebuah filosofi tersendiri
Selain melihat ke Yunani, kita juga bisa melihat Inggris Kuno, inggris kuno memiliki intrpretasi terhadap pria berambut panjang berbeda dengan yunani kuno, bagi masyarakat inggris kuno pria dengan rambut panjang digambarkan sebagai orang yang memiliki pandangan artistik dan seorang yang bijaksana, lain halnya dengan Kebudayaan Barat, lelaki berambut panjang merupakan seorang revlolusioner melalui musik dan kasih sayang yang dinamakan Hippies. Di Asia rambut panjang adalagh sebuah jiwa, bahkan kehormatan dan harga diri mereka terletak di rambutnya yang panjang, contohnya Jepang yang terkenal dengan Samurai-nya, mereka mengikat rambut dan kemudian membentuk simpul di belakang kepala, ternyata seorang samurai pun memiliki rambut panjang dan mereka pantang mencukur rambut mereka, sebab jika hal tersebut mereka lakukan maka mereka merasa kalah dan memotong rambut merupakan pertanda bahwa mereka kalah dalam perang dan terhinakan.
Begitulah filosofi pria dengan rambut panjang. Ada yang mempertahankan rambut panjang karena prinsip diri, kebudayaan sekitar, ada juga yang pantang mencukurnya karena kepercayaan dan pengabdian. Di masa sekarang etimologi dari rambut panjang menjadi berbeda karena perubahan kultur dan zaman.
Related Article
http://alamnesia.blogspot.com/2013/01/filosofi-rambut-panjang.html
masyarakat Yunani sebelum abad ke-6 menjadikan Rambut Panjang sebagai suatu simbol kemakmuran dan kekuatan bahkan jika kita melihat gambaran dewa-dewa dalam Yunani Kuno seperti Zeus, Apollo dan penguasa lautan Poseidon juga digambarkan dengan rambut mereka yang panjang, bahkan pada abad itu laki-laki berambut pendek digambarkan sebagai budak, mungkin hal ini dianggap hanya cerita saja tapi, di dalamnya ada sebuah filosofi tersendiri
Selain melihat ke Yunani, kita juga bisa melihat Inggris Kuno, inggris kuno memiliki intrpretasi terhadap pria berambut panjang berbeda dengan yunani kuno, bagi masyarakat inggris kuno pria dengan rambut panjang digambarkan sebagai orang yang memiliki pandangan artistik dan seorang yang bijaksana, lain halnya dengan Kebudayaan Barat, lelaki berambut panjang merupakan seorang revlolusioner melalui musik dan kasih sayang yang dinamakan Hippies. Di Asia rambut panjang adalagh sebuah jiwa, bahkan kehormatan dan harga diri mereka terletak di rambutnya yang panjang, contohnya Jepang yang terkenal dengan Samurai-nya, mereka mengikat rambut dan kemudian membentuk simpul di belakang kepala, ternyata seorang samurai pun memiliki rambut panjang dan mereka pantang mencukur rambut mereka, sebab jika hal tersebut mereka lakukan maka mereka merasa kalah dan memotong rambut merupakan pertanda bahwa mereka kalah dalam perang dan terhinakan.
Begitulah filosofi pria dengan rambut panjang. Ada yang mempertahankan rambut panjang karena prinsip diri, kebudayaan sekitar, ada juga yang pantang mencukurnya karena kepercayaan dan pengabdian. Di masa sekarang etimologi dari rambut panjang menjadi berbeda karena perubahan kultur dan zaman.
Related Article
http://alamnesia.blogspot.com/2013/01/filosofi-rambut-panjang.html
0 komentar:
Posting Komentar