Meskipun dikenal sebagai
salah satu negara yang paling berteknologi maju di dunia, namun Korea
Selatan ternyata juga dikenal sebagai salah satu negara yang
ketersediaan internetnya paling diatur (ketat) selain Cina.
Berkat regulasi yang memberlakukan data
yang akan diakses oleh pihak luar harus diproses terlebih dahulu melalui
server di dalam negeri, maka Google tampaknya mengalami kesulitan untuk
dapat mengakses data yang berasal dari negara Korea Selatan. Dan bahkan
sebagai imbasnya, Google kabarnya sampai tidak bisa menyediakan arah
pada keberadaan layanan Google Maps-nya setiap kali akan mengacu pada
kawasan negara Korea Selatan.
Pemberlakuan ini sendiri kemungkinan
besar sebagai langkah antisipasi untuk menangkal musuh asing utamanya,
yaitu Korea Utara dalam mengorek data/informasi terkait keberadaan
infrastruktur negara Korea Selatan. Namun terlepas dari hal itu, aturan
ini tentu saja dinilai sangat konyol mengingat peta online Google Maps
di Korea Selatan bukan hanya diakses oleh pengunjung internasional saja
tapi juga warga Korea Selatan sendiri tentunya.
Sementara menurut laporan yang dihimpun
oleh The New York Times, perusahaan asing dengan anak perusahaan lokal
di Korea Selatan kabarnya akan mendapatkan data peta dalam bahasa
Inggris yang disediakan oleh sebuah badan pemerintah setempat, dengan
akurasi yang jauh lebih baik dan detail.
0 komentar:
Posting Komentar