Sebagai sebuah negara sosialis, Korea Utara memiliki
kebijakan yang sangat tertutup. Termasuk dalam urusan komunikasi. Di
negara ini pun hanya ada satu operator jaringan 3G yang saat ini
beroperasi, yakni Koryolink.
Dalam data terbaru dari Koryolink, disebutkan bahwa kini mereka telah
memiliki pelanggan sebanyak 2 juta orang. Jumlah tersebut mengalami
peningkatan dibandingkan tahun kemarin. Tercatat 12 bulan sebelumnya
Koryolink mengumumkan bahwa mereka memiliki pelanggan sebanyak 1 juta
orang.
Namun jangan mengharapkan bahwa pengguna handphone di Korea Utara
memiliki kebiasaan yang sama dengan di negara lain. Hal ini karena
layanan yang diberikan sangat terbatas. Di antaranya adalah tidak bisa
melakukan panggilan internasional, akses internet ataupun mengirim SMS
ke luar negeri.
Koryolink sendiri merupakan perusahaan yang didirikan bersama oleh
Pemerintah Korea Utara dengan Orascom Telecom Media and Technology yang
berasal dari Mesir. Dan saham mayoritas sebesar 75 persen dipegang oleh
pihak Orascom.
(Via GSM Insider)
0 komentar:
Posting Komentar