Fungsi dari Folder Prefetch - kuturing

Sabtu, 14 Desember 2013

Fungsi dari Folder Prefetch

Banyak orang yang menggunakan komputer menghapus segala backup dari file yang merasa tidak diperlukan termasuk menghapus isi dari folder Prefetch. Karena banyak tip beredar di Internet bahwa folder Prefetch sebaiknya dihapus padahal tips itu salah sama sekali. mengapa dikatakan salah menghapus folder tersebut, sebaiknya anda harus tahu apa gunanya isi dari folder tersebut
Folder prefetch adalah folder yang diciptakan oleh system windows, dimana isi dari folder ini berupa file-file berekstensi .pf yang dibentuk atau dibuat saat anda menjalankan aplikasi, disebut juga trace file. Trace files ini mencatat proses booting atau start aplikasi, file2 ap-file saja yang dibutuhkan, dan bagian mana saja dari file tersebut yang perlu di-load ke memory.

Loading aplikasi hanya terjadi saat booting atau aplikasi di jalankan. Dan yang di-load adalah berupa file-file  yang dibutuhkan untuk proses booting atau menjalankan aplikasi, bila aplikasi yang tidak dijalankan tidak akan di load oleh system
Prefetch folder memiliki maksimum 128 trace file. Secara otomatis Windows akan menghapus trace file yang jika sudah tidak dibutuhkan.
Fungsi dari file Prefetch ialah membuat program Anda berjalan lebih cepat ketika Anda membukanya. Dengan sudah adanya file Prefetch, ini berarti Windows tidak lagi membutuhkan sebuah referensi untuk program agar dapat muncul. Microsoft Windows XP menyisipkan komponen Prefetch. Prefetch adalah fitur pada Windows XP dan Windows Server 2003 yang berfungsi meningkatkan kinerja pada saat booting dan starting sebuah aplikasi. Dengan adanya file-file yang ada didalam folder Prefetch maka sistem kerja dari komputer anda akan lebih cepat, karena aplikasi yang anda gunakan sudah tercatat dan lebih cepat terbaca
Samahalnya seperti anda menggunakan brows untuk berinternet, maka website yang sudah anda bookmark atau sudah pernah anda buka, maka akan lebih cepat dibuka dibanding dengan website yang belum pernah anda kuncungi atau anda bookmark, karnea website yang sudah anda kunjungi akan tercatat di chace brows.
Caranya adalah: Pada saat booting atau starting sebuah aplikasi, Windows akan mengamati file-file apa saja yang di-load pada saat aplikasi tersebut mengalami inisialisasi. Nah, kali booting/starting berikutnya, Windows akan me-load file-file ini sebelum diminta. File-file tersebut disimpan di folder “WindowsPrefetch”. Dengan mengklik, misalnya, Microsoft Word, pengguna akan menghemat waktu sejak semua file dan data yang diperlukan untuk membuka sebuah program telah diambil dahulu.
Sayangnya masih ada banyak sekali tips palsu dan informasi tentang Prefetch di Internet.
Bacalah untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak benar.
  1. Mengosongkan folder Prefetch akan membuat komputer Anda lambat sampai Windows kembali mengumpulkan kembali semua informasi Prefetch, dan ini membutuhkan waktu yang lama dan lambat. Windows otomatis akan membersihkan folder.
  2. Prefetch sama sekali tidak menggunakan memori. Menonaktifkannya akan meningkatkan waktu loading programs.
  3. Jika file-file dalam folder perfetch dihapus juga tidak masalah, tidak akan menyebabkan kerusakan pada system OS anda, hanya saja kinerja komputer anda akan menjadi lambat
Like the Post? Do share with your Friends.

Artikel terbaru

Berita Handphone

More on this category »

Berita Internet & Web

More on this category »

Teknik Hacking

More on this category »

Berita Robot

More on this category »

Berita Pemrograman

More on this category »

Berita kamera

More on this category »